Perkenalkan, Nandar IR
Nama asliku Nandar Iskandar, sebuah nama yang dulu kupikir sangat tidak bermakna dibanding dengan nama-nama saudaraku, yang semuanya sangat islami. Oleh sebab itu, aku kurang percaya diri mencantumkan nama itu sebagai nama pena. Ya... sebetulnya nama penaku hanya menghapus beberapa huruf di nama belakang. Hanya menyisakan huruf I dan R. Apakah kau pikir itu jauh tidak bermakna? Tentu tidak. IR adalah kepanjangan dari Ibnu Rosidin. Kalau kau paham bahasa Arab, kau pasti langsung mengerti bahwa nama pena itu jauh lebih bermakna. Tak perlu dijelaskan. :)
Blog Pribadi, Tentang Kebebasan
Jika kebanyakan makhluk sosial media memanfaatkan twitter sebagai kebebasan, maka untukku, blog inilah yang mencerminkan kebebasan. Aku juga pengguna twitter, sudah cukup lama, tapi kurasa masih belum bisa membuat jati diriku merasa bebas. Lama-lama aku juga bosan menulis kata-kata berbatas di sana. Pada akhirnya kubuatlah blog pribadi ini sebagai media curhat, yang memang tidak terlalu privasi, tapi saya tetap merasa bebas. Bebas berekspresi, mencatat apa-apa saja makna hidup yang kutemui, dan menyusun memoar lama yang telah hilang tapi masih kuingat samar-samar.
Karena blog ini soal kebebasan, aku tidak mau orang terlalu ikut berkomentar tentangku, tentang kepribadianku. Tapi jika mengobrol dan saling berbagi pengalaman, aku akan sangat senang membacanya. Bukan aku tidak mau berubah, tapi aku adalah tipe orang yang bisa berubah jika aku sendiri yang mengiyakannya. Jikapun ada seseorang yang bisa mengubahku, ia berarti sudah sangat kupercayai.
#MenjadiYouTuber
Kupikir blog ini akan sangat monoton dan terkesan cengeng apabila hanya menyajikan banyak curhatan. Untuk itu aku akan mempublikasikan beberapa karya videografi dokumenter sederhanaku di sini. Kebanyakan memang hanya bermodalkan ponsel dan editing biasa-biasa saja. Tapi apa salahnya membagikannya di sini. Toh, kembali lagi, blog ini tentang kebebasan.
So, This Is Me, Nandar IR.
Terakhir, aku ucapkan selamat datang di blog pribadiku ini. Semoga kalian merasa terhibur bahkan lebih jauhnya terinspirasi lewat tulisan-tulisanku di sini. Kalaupun tidak keduanya, kuharap kamu masih tetap bisa mengapresiasi tulisanku ini dengan cara apapun. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, wassalaam.