Harddisk yang ada di dalam laptop rusak, sebetulnya masih bisa dipakai lagi. Baik sebagai memori internal di laptop lain, atau hanya sekadar sebagai memori eksternal saja. Kamu, bisa menggunakannya sebagai memori cadangan untuk menyimpan berbagai file yang mungkin sayang banget kalau dihapus.
Lalu, bagaimana caranya? Nah, kali ini, saya akan berbagi tutorial singkat bagaimana caranya agar harddisk di laptop rusak milikmu, bisa menjadi memori ekternal dan bisa kembali digunakan. Yuk, simak baik-baik!
Mengambil Harddisk dari Laptop Bekas
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah, tentu saja mengambil harddisk dari laptop bekas milikmu. Silakan bongkar laptop dengan menggunakan obeng atau alat lainnya, sesuai dengan sekrup yang digunakan pada laptop bekas. Hati-hati saat membongkarnya ya, takutnya malah melukai tangan. Gunakan alat pengaman seperti sarung tangan, agar tanganmu tidak tergores oleh sela-sela laptop yang rata-rata lumayan tajam.
Langkah pertama ini harus betul-betul dilakukan dengan hati-hati, ya. Sebab, kalau kamu terburu-buru membongkarnya, bisa saja harddisk malah rusak karena tidak sengaja tercongkel oleh obeng. Kalau kamu pemula, kamu tidak tahu kan, di mana letak hardisk laptop berada? Jadi, lebih baik dilakukan dengan perlahan saja.
HDD memang terkenal dengan “kerapuhannya”, yang kalau jatuh dari ketinggian rendah saja bisa membuat rusak berat dan bisa saja tidak bisa digunakan kembali. Kamu tidak mau kan, susah-susah bongkar laptop, eh, harddisk drive-nya malah rusak karena tidak sengaja tercongkel.
Persiapkan Kabel Converter Sata To USB 3.0 atau Hard Drive Enclosure
Selanjutnya, setelah HDD berhasil diambil dari laptop, yang perlu kamu lakukan untuk membuat harddisk pc menjadi eksternal adalah mempersiapkan kabel konverter Sata To USB 3.0, atau bisa juga menggunakan alat bernama Hard Drive Enclosure. Kamu bisa memilih salah satu di antaranya.
Sebagai pertimbangan, seperti yang sudah dijelaskan tadi, HDD itu gampang sekali rusak jika tejatuh. Sehingga, disarankan untuk membeli Hard Drive Enclosure saja. Karena alat ini, selain dapat membaca harddisk kamu, juga berfungsi sebagai kaver pelindung untuk HDD milikmu. Jadi HDD akan lebih aman jika terdapat benturan atau terjatuh dengan guncangan ringan.
Tapi, kalau kamu tidak memiliki cukup budget, kabel konverter juga bisa tetap digunakan, kok. Terserah pilihanmu saja.
Jika kamu belum memiliki kabel konverter atau HDD Enclosure-nya, kamu bisa memesannya di sini:
- Kabel Converter Sata To USB 3.0
- Hard Drive Enclosure
Hard Drive Enclosure by Orico di atas juga bisa digunakan untuk SSD juga, lho. Jadi, kalau laptop kamu memiliki penyimpanan data yang jenisnya SSD, alat ini masih tetap bisa digunakan. Tapi, dengan satu syarat, SSD yang kamu miliki berjenis SATA juga.
Colokkan Harddisk pada Perangkat Lain Menggunakan Kabel yang Sudah Dipersiapkan
Setelah kamu mempersiapkan salah satu di antara kedua alat di atas, langkah berikutnya kamu hanya tinggal menyambungkan harddisk pada perangkat yang kamu gunakan, dengan alat tadi.
Jika kamu memiliki laptop baru, alat di atas sebetulnya sudah cukup. Tapi jika kamu berniat ingin menggunakannya pada ponsel, kamu perlu mempersiapkan USB OTG terlebih dahulu yang tentu saja harus sesuai dengan jenis lubang di HP. Baik itu micro USB, ataupun USB Type-C.
Kalau kamu tertarik dan mau membelinya, boleh cek di sini:
- USB OTG Micro USB
- USB OTG Type-C
Cek Apakah Harddisk Masih Berfungsi dengan Baik di Perangkat
Sebetulnya langkah di atas sudah cukup sebagai langkah buat hardisk internal jadi eksternal. Namun, sebagai langkah antisipasi, kamu juga perlu mengecek apakah harddisk masih berfungsi dengan baik, atau justru sudah rusak parah.
Syukur-syukur harddisk bekas laptop kamu masih bisa digunakan kembali. Tapi, kalau ternyata tidak terbaca, kemungkinan HDD yang kamu miliki sudah terlalu lama tidak dipakai. Atau bisa jadi, kamu tidak sengaja menekannya terlalu keras, sehingga piringan di dalam tidak lagi berfungsi. Jadi, sekali lagi, hati-hati saat membongkar laptop.
Dari pengalaman saya, harddisk yang saya gunakan menjadi memori eksternal ini sudah lama tidak terpakai sekitar lima tahun lamanya. Akan tetapi, harddisk masih bisa berfungsi dan terbaca laptop dengan baik. Kalau soal agak lag, ya, namanya HDD, jangan terlalu berharap banyak. Tapi lumayanlah, buat tambahan penyimpanan di laptop.
Penutup
Bagi kamu yang memiliki laptop yang sudah tidak terpakai, alangkah baiknya jangan langsung dibuang atau dijual ke tempat barang bekas. Ambillah dahulu harddisk di dalamnya, untuk dimanfaatkan kembali sebagai tempat penyimpanan data tambahan. Daripada harus membeli HDD lagi suatu saat nanti, yang harganya juga masih lumayan. Kecuali, kamu memang berjiwa sultan, dan tidak memasalahkan HDD bekas terbuang percuma.
Jangan lupa juga untuk tetap menjaga HDD di tempat yang lebih aman. Jangan sampai harddisk rusak, karena kesalahanmu sendiri yang meletakkannya di sembarang tempat.
Segitu saja artikel tentang cara membuat hardisk laptop menjadi eksternal, yang bisa saja bagikan kepada kamu semua. Semoga cara di atas berhasil, dan membuat hati terasa puas. Mohon maaf juga, apabila ternyata tidak berhasil, karena bisa jadi terdapat kendala lain yang hanya kamu yang bisa menyelesaikannya. Terima kasih, dan sampai jumpa pada artikel tutorial lainnya.
Posting Komentar