Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya apa sih, pengertian mobilitas sosial itu? Ada berapa bentuknya? Dan seperti apa contohnya?
Pada kesempatan ini, kita akan sama-sama belajar tentang mobilitas sosial, bentuk, dan contoh-contohnya. Supaya kamu lebih paham, kita akan mengaitkan permainan Mobile Legends, sebagai perumpamaan mudahnya. Jadi, simak baik-baik, ya!
Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berasal dari bahasa latin, yaitu mobilis dan socius. Mobilis artinya gampang dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu area ke area lain. Sedangkan socius memiliki makna segala sesuatu yang lahir berkembang pada tingkat kehidupan bersama.
Nah, supaya lebih jelas mengenai pengertian mobilitas sosial. Simaklah pengertian menurut para ahli, di bawah ini.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Kimball Young dan Raymond W. Mack menjelaskan, mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok tertentu. Misalnya setelah lulus dari SMP/MTS, kamu akan melanjutkan sekolah ke SMA/SMK/MA favoritmu. Sadar atau tidak, kamu sedang melakukan gerak sosial.
Sedangkan menurut Horton & Hunt, mobilitas sosial diartikan sebagai tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Kamu yang tadinya cuma hobi menggambar, kini menjadi komikus sukses. Yang awalnya hanya main game biasa, berpindah jadi pro player ternama.
Maka, secara sederhana, mobilitas sosial berarti pergerakan dalam satu kelas sosial satu menuju kelas sosial lainnya. Dari kehidupan masa lalu, menuju kehidupan sekarang. Baik itu meningkat naik, turun, atau tetap.
Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
Bagaimana? Sudah paham belum tentang pengertian mobilitas sosial di atas? Jika sudah, mari kita lanjut ke materi tingkat berikutnya, yaitu mengenai bentuk-bentuknya.
Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk. Yakni mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal.
Khusus untuk mobilitas sosial vertikal, bentuknya dibagi menjadi 2 jenis lagi. Yaitu mobilitas vertikal ke atas/naik (social climbing) dan vertikal ke bawah/turun (social sinking).
Supaya lebih memahami bentuk-bentuk mobilitas sosial tersebut, kita akan menjelaskan ketiganya, satu persatu.
1. Mobilitas Sosial Vertikal ke Atas/Naik (Social Climbing)
Misalnya, kamu suka bermain game Mobile Legends. Permainan tersebut memiliki tingkatan rank dari level bawah sampai level yang lebih tinggi. Mulai dari warrior, elite, master, grandmaster, epic, legend, mythic, hingga mythical glory.
Nah, ketika kamu berada di rank epic, kamu tentu ingin sekali naik level menjadi legend, bukan? Untuk mendapatkannya, setiap ada waktu senggang, kamu akan bermain push rank solo ataupun mabar bersama teman. Setelah beberapa puluh kali bermain, akhirnya kamu bisa mendapatkan peringkat legend. Perpindahan tingkatan rank dari epic ke legend itulah yang dinamakan mobilitas sosial climbing atau vertikal ke atas.
Jika contoh tersebut dirasa terlalu main-main, maka kamu bisa membaca contoh lain di bawah ini.
Contoh serius:
Pak Jokowi adalah seorang Walikota DKI Jakarta. Beliau melaksanakan segala tugasnya dengan baik. Ia sering mendatangi permukiman yang kumuh dan terisolir. Beliau selalu mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat Jakarta. Karena kinerjanya yang bagus, kepercayaan rakyat Indonesia meningkat, Pak Jokowi mencalonkan diri menjadi presiden tahun 2014. Usaha kerasnya pada akhirnya berhasil membuat Pak Jokowi naik tingkat sebagai seorang Presiden Indonesia, bahkan hingga dua periode. Perpindahan tingkat atau kasta Pak Jokowi dari Walikota menjadi Presiden, merupakan contoh mobilitas sosial vertikal naik (social climbing).
2. Mobilitas Sosial Vertikal ke Bawah/Turun (Social Sinking)
Ketika kamu push rank gim Mobile Legends, kamu pasti beberapa kali mengalami yang namanya kekalahan. Entah karena permainanmu yang kurang baik, atau performa temanmu yang menurun. Akibatnya, rank yang kamu harapkan naik, justru malah turun. Misal dari epic I terjun sampai epic V. Penurunan rank tersebut, merupakan contoh sederhana dari mobilitas sosial turun.
Masih butuh contoh seriusnya? Boleh. Silakan baca baik-baik di bawah ini.
Contoh serius:
Juliari Batubara merupakan seorang Menteri Sosial era Pak Jokowi pada periode keduanya sebagai presiden. Juliari dilantik sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2019. Namun pada bulan Desember 2020, ia ditangkap oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), akibat kasus penggelapan dana pemberian bantuan sosial yang seharusnya dinikmati masyarakat kurang mampu. Padahal waktu itu bencana virus sedang hebat-hebatnya, mengguncang Indonesia. Karena kasus tersebut terbukti benar, akhirnya Juliari ditetapkan sebagai salah satu penjahat koruptor di Indonesia. Penurunan kasta sosial yang awalnya terhormat sebagai Menteri Sosial, kemudian turun secara memalukan menjadi seorang koruptor tanpa hati nurani, merupakan salah satu contoh mobilitas sosial sinking atau vertikal ke bawah.
3. Mobilitas Sosial Horizontal
Misal kamu memainkan game Mobile Legends di ranked match. Pada awalnya kamu berada di tingkat epic II bintang 5. Saat bermain, ternyata kamu harus berakhir dengan kekalahan. Namun untung saja kamu memiliki protection card, yang dapat menahan bintangmu supaya tidak turun atau hilang. Rank-mu akan tetap berada di epic II bintang 5. Begitulah contoh sederhana dari mobilitas horizontal atau tetap.
Contoh serius:
Pak Susilo Bambang Yudhoyono atau sering disingkat SBY adalah seorang presiden periode 2004-2009. Setelah masa jabatannya berakhir dengan citra positif dari rakyat, beliau kembali mencalonkan diri sebagai presiden periode 2009-2014. Karena kerja kerasnya, dan masyarakat menganggap kinerja beliau bagus, Pak SBY kemudian dilantik kembali sebagai presiden RI untuk yang kedua kalinya. Maka, jabatan beliau tetap menjadi presiden pada saat itu. Hanya periodenya saja yang berbeda. Kisah positif tersebut, merupakan salah satu contoh mobilitas sosial horizontal atau tetap.
Bagaimana? Apakah sudah mulai mendapatkan pencerahan? Semoga saja iya. Jika masih bingung dengan pembahasan di atas, atau ada yang ingin ditanyakan, jangan malu-malu bertanya di kolom komentar ya, guys!
Kesimpulan
Segala hal yang mengalami kenaikan, penurunan, maupun tetap, yang mengubah segala kegiatan hidup sehari-hari dirimu, bisa diartikan sebagai mobilitas sosial. Tanpa kamu sadari, kamu juga sedang mengalami mobilitas sosial ketika membaca artikel ini. Dari awalnya belum mengerti, menjadi mulai paham dan siap maju ke depan kelas untuk menjelaskannya.
Satu hal yang perlu diingat, mobilitas sosial bisa terjadi jika ada faktor pendorong maupun penghambatnya. Beberapa di antaranya seperti faktor struktural, individu atau pribadi, sosial, kemiskinan, dan lain-lain.
Mobilitas sosial sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Mumpung kamu masih remaja, yuk, mulai beranjak dari rebahan. Wujudkanlah segala sesuatu yang dulu pernah kamu inginkan. Tidak perlu langsung melalui jalan yang rumit. Awali saja dengan langkah sederhana atau mudah terlebih dahulu.
Setiap langkah kecil yang kamu lakukan untuk menggapai impian, dapat mengubah tingkat mobilitas sosial hidupmu. So, semangat, wujudkan segala keinginanmu, dan jangan terlalu lama mengeluh.
Sudah paham belum, materi mengenai mobilitas sosial yang telah kita bahas? Jika belum, kamu boleh bertanya di kolom komentar yang ada di bawah. Segala pertanyaan, akan dijawab dan dibahas bersama-sama.
Posting Komentar