Setiap mendapat omongan menohok dari orang lain, perasaan langsung lari kemana-mana. Merasa diri adalah ciptaan Tuhan paling gagal. Banyak salahnya, banyak kekurangan, ditambah lagi kadang merasa tak percaya diri dengan diri sendiri.
Karena overthinking atau berfikir berlebihan, hidup juga jadi semakin berantakan. Mulai dari pekerjaan, kepercayaan kepada teman, hingga keimanan pada Tuhan.
Ya… bayangkan saja, ketika pikiran tak bisa dikendalikan, bakal seperti apa hasil pekerjaan? Bos nyuruh gunting kain bahan taplak meja, eh yang dilakukan malah motong perasaan si cinta karena merasa sudah tak setia. Padahal sebenarnya tak ada perselisihan sebelumnya. Cuma, ya… kepikiran saja.Mending kalau pekerjaan yang diminta bos selesai, kalau nggak? Tentu saja PHK di depan mata.
Atau ketika teman akrab mengingatkan sesuatu. Bukannya introspeksi diri, yang dilakukan justru meragu. Ragu terhadap perhatiannya. Apakah dia meledek atau menghina. Merasa diri sendiri lebih benar, dan dia salah besar. Padahal nyatanya tidak.
Kemudian, ketika overthinking kepada manusia sudah terlalu banyak, pikiran jadi skeptis dengan kebenaran firman Tuhan. Katanya Tuhan tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuan, tapi kok hidup malah makin berat? Ah, elah… korban quotes-quotes TikTok.
Padahal maksud Tuhan, hambanya itu sudah sangat kuat untuk bisa diuji pada level selanjutnya. Sudah banyak masalah yang sebenarnya mudah diatasi, tapi terhalang overthinking yang berlebih.
Cara Mengatasi Overthinking
Kalau boleh jujur, orang yang nulis artikel ini juga kadang suka overthinking. Dari dulu, sejak hidup jadi remaja ternyata begitu sulit. Tapi untungnya saat ini, kebanyakan berpikir berlebihan tak sesering dahulu.
Banyak sekali tahapan-tahapan atau beberapa hal yang suka saya lakukan agar terhindar dari berfikir berlebihan. Semoga cara mengatasi overthinking ini bisa bertahap mengatur kesehatan pikiran kamu.
Hindari Overthinking dengan Melakukan Hobi
Cara ini sangat ampuh untuk menjauhkan diri dari overthinking. Karena melakukan sesuatu yang pada dasarnya mengasyikan, bisa menjauhkan diri dari pikiran yang berlebihan, bukan?Hobi itu bisa bikin candu. Tidak terasa, waktu berjam-jam dihabiskan. Saking merasa senangnya. Otak segar, overthinking tidak lagi menjalar.
Tapi ingat, hobinya yang positif-positif saja ya. Jangan narkoboy. Memang bisa ngasih ketenangan juga sih, tapi kalau tiba-tiba sadar sudah ada di penjara kan nggak lucu juga. Nanti overthinking-nya makin menjadi-jadi.
Banyak sekali hobi positif yang bisa dilakukan. Misal saya sendiri, ya nulis dan mengatur keestetisan tampilan blog ini. Beuh, bisa lupa waktu sama pikiran buruk soal hidup.
Healing
Pasti sering dengar kan, salah satu kata populer ini? Yap, suka atau tidak, healing memang jadi cara ampuh yang sering orang lakukan supaya terhindar dari overthinking.Healing pada dasarnya bermakna penyembuhan. Namun banyak sekali orang di sosial media yang mengasosiasikannya dengan jalan-jalan atau pergi ke suatu tempat.
Mencari tempat rekreasi atau spot asyik untuk dikunjungi, sangat dianjurkan supaya otak dan hati tak banyak berkecamuk sendiri. Fokus menikmati keindahan panorama ciptaan Tuhan. Menghela napas pada setiap udara segar di sana. Menjadi lupa akan segala sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.
Healing juga tak melulu Ubud Bali. Ke mana saja, asal indah dan menyenangkan.
Tapi sekali lagi, cari tempat yang positive vibes saja. Jangan mentang-mentang sedang overthinking, perginya ke OY* buat cari "kepuasan". Gak usah!
Mending Tidur
Terkesan lucu dan remeh temeh, tapi percayalah, tidur adalah salah satu cara ampuh mengatasi overthinking.Jika perasaan sudah terlalu berat dan betul-betul melelahkan, tubuh juga akan merasa capek sendiri. Kadang langsung terpejam tanpa diperintah.
Jika masih tidak bisa tidur, cobalah mengatur napas supaya lebih rileks. Kosongkan pikiran, jangan memikirkan satu hal pun, meskipun itu menyenangkan. Literally kosongkan pikiran.
Tidur juga menjadi opsi murah meriah tanpa harus mengeluarkan budget sepeserpun.
Mendekatkan Diri Pada Tuhan
Jika pikiran sudah terlalu lelah, setiap waktu menangis tanpa aba-aba, maka Tuhan bisa jadi opsi paling bagus untuk menenangkannya. Beribadah, meminta agar setidaknya pikiran kalut tak berangsur terlalu lama.Kadang kita agak skeptis dengan cara ini. Menganggap bahwa Tuhan tak pernah benar-benar mendengarkan keluhan kita. Tapi cobalah untuk selalu percaya keberadaan Tuhanmu. Sebab pada akhirnya kita akan berakhir bertemu Tuhan di akhirat nanti. Penyesalan tak pernah datang diawal waktu.
Itulah beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa kamu lakukan, ketika pikiran sudah tak bisa diatur sendiri. Jagalah kesehatan mentalmu, jangan terlalu banyak berasumsi soal apa yang mereka bicarakan tentangmu.
Posting Komentar