HARI KETIKA PAGI TERASA SEPI
Nandar IR
Di sini seketika terasa hangat
Berdiri bibi bersimbah air mata
Mengiyakan catatan akhir hayat
Aku penuh luka
Di luar kudengar bahasa duka
Semakin berisik ketika sirene berbisik
Sedang aku di sini tak pernah mendengarnya
Aku penuh luka
Kulongok sekejap perempuan itu
Ia lebih tenang dari pelangi setelah hujan
Disambangi bapak, merintih halus di kepala
Aku penuh luka
Ratusan sajadah dan karpet digelar
Sedang perempuan itu semakin tenang
Menghadap keabadian
Sedang aku penuh luka
Tanah merah menguburnya
Di rumah singgah terakhir
Mak, khusyuk dalam doa
Dan aku penuh luka
Hari ketika pagi terasa sepi
Lukisan di atas langit sekadar bahasa Tuhan
Surat terakhir perempuan itu, dibasahi tangis bapak
Di sini aku penuh luka
Juni, 2022
Posting Komentar