5 Perasaan Nyesek yang Sulit Dijelaskan, Kamu Pernah Ngalamin? - Nandar IR

Pada momen tertentu, kadang kala kamu sulit menjelaskan apa yang sedang kamu rasakan. Rasanya terlalu aneh, nyesek yang didapatkan terlalu dalam dan sulit dipahami. Kamu mungkin pernah mengalami salah satu perasaan yang sulit dijelaskan, seperti di bawah ini.

1. Terjebak hujan, sendirian

Perasaan nyesek pada momen ini, biasanya akan lebih berasa pada saat kamu benar-benar terjebak hujan sendirian. Hanya kamu, dan suara hujan yang menghujam jalanan. Berteduh di sebuah tempat kecil yang masih mungkin terkena hujan. Kenangan soal masa lalu yang terlewat kelam, kesedihan, kehilangan, tiba-tiba saja teringat kembali. Membuat hatimu sesak, sesesak-sesaknya. Seolah-olah, terjebak hujan adalah gambaran dirimu dalam keadaan hancur lebur terguncang masalah.

2. Pulang libur panjang, dari tempat saudara dekat

Bukannya mendapat rasa bahagia, kamu malah tiba-tiba saja menangisi dirimu sendiri. Seperti menyesal pulang, ingin kembali ke tempat ramai yang dipenuhi senyum sanak saudara. Perasaan nyesek di momen ini, terlalu dalam dan memang sulit dijelaskan. Apalagi jika kamu tidak punya alat komunikasi jarak jauh sama sekali. Berpisah dengan keluarga, seakan menjadi perpisahan untuk selamanya.

Saya mau berbagi cerita sedikit soal ini, tentang pengalaman pribadi. Dulu saya pernah pulang bertiga, bersama adik dan teteh saya. Kami pulang dari kota Bandung, usai liburan di sana. Awalnya saya dan adik saya berencana pulang kampung bersama bapak dan Mak, tapi karena ingin cepat-cepat pulang, akhirnya saya dan adik saya ikut bersama teteh. Singkat cerita, sampailah kami di rumah. Di sana, entah mengapa saya, termasuk adik saya tiba-tiba saja menangis. Seperti menyesali kepulangan kami. Meninggalkan bapak dan Mak di kota Bandung. Saya tidak pernah tahu alasan spesifik, mengapa saya menangis? Perasaan itu sulit sekali dijelaskan. Kamu, pernah mengalami ini juga?

3. Selepas perpisahan

Enam atau tiga tahun bersama-sama, kemudian berpisah dalam satu hari saja, siapa yang tidak bisa menahan rasa sesak di dada? Selepas pulang dari acara perpisahan angkatan, rumah serta ruang di dalam lubuk hati terasa begitu hampa. Tidak akan ada lagi seragam putih merah, putih biru, maupun putih abu. Tidak ada lagi orang-orang konyol, nakal, bucin, pendiam di kelas. Tidak ada lagi guru yang biasanya kita harapkan memang tidak datang ke kelas. Tidak ada lagi.

Kamu hanya akan merasa sesak, sulit menangis setelah dihabiskan saat upacara perpisahan. Rasanya ingin kembali lagi seperti dulu. Biarlah kamu selalu sendirian di kelas, asalkan orang-orang itu masih bisa seramai dulu, dibanding saat ini yang begitu sangat sepi.

4. Bangun tidur di dalam kendaraan, setelah perjalanan jauh

Perasaan ini pernah digambarkan secara sempurna oleh Christopher Nolan, di dalam filmnya yang berjudul "Inception". Ketika bangun dari perjalanan jauh, perasaan itu ada, tapi susah untuk dijelaskan. Memang tidak membuat nyesek, tapi tetap membuat aneh hari itu. Seolah kamu terlepas dari tumpukan masalah hidup. Apa yang terjadi kemarin, hanya sebuah kenangan pahit yang musti kamu sudahi. Keadaan yang masih limbung, dibalut rasa lelah, terasa membingungkan.

5. Minggu pertama sepeninggal orang yang disayang

Keluarga besar berdatangan ke rumah, langit malam yang indah, tak dapat mengubah suasana yang nyeseknya terlalu parah. Memang perasaan ini bisa dijelaskan dengan cucuran airmata, tapi tetap saja, tidak dapat menjelaskan semuanya. Buktinya, kamu bertanya pada Tuhan, "mengapa?" Itu saja sudah mewakili perasaanmu yang masih sulit dijelaskan. Bahkan keluarga besarmu tak saling balas senyum, semua ramai-ramai merasakan apa yang juga sedang kamu rasakan. Teringat dengan memori bersama orang yang kamu sayangi itu. Rumahmu sangat sepi malam itu, padahal orang yang kamu sayangi telah di antar menuju syurga Tuhanmu.

Itulah 5 perasaan nyesek yang sulit dijelaskan, versi Ruang eNIeR. Pada dasarnya manusia memang tak bisa sebahagia yang diharapkan. Akan selalu ada momen misterius yang di dalamnya terkandung sakit hati yang menumpuk, kemudian seolah membeku. Ketika akhirnya dipaksa keluar, perasaan itu menjadi terasa aneh untuk dipahami. Kamu, harus mengalami itu, sebagai manusia penuh lika-liku.

Related Posts