Tulisan ini akan membahas tentang jaringan lelet. Tentu, terdapat banyak ketidakpentingan bagi pembacanya. Silakan tinggalkan saja jika tidak mau membuang-buang waktu. Tapi jika kekeuh mau baca, saya bisa apa.
Tadi, sekitar pukul setengah tiga, saya sedang asyik bermain game moba online. Yang namanya online, pasti wajib punya jaringan bagus. Kalau bisa sempurna. Agar ping di gim bisa tetap hijau dan tidak patah-patah.
Sialnya, saat itu—saat bermain gim—sinyal saya mendadak merah. Jaringan lelet. Pingnya tidak main-main, hampir 300ms. Akibatnya keasyikan bermain gim jadi terganggu.
Dari ketidakberuntungan itu, datanglah masalah lain yang lebih pelik. Sumpah serapah tertulis dalam kolom chat gim. Memaki-maki, sampai bawa kelamin. Makian di gim daring sudah sangat biasa buat para pemain, termasuk saya. Dan kadang kala saya juga suka memaki juga. Hehe, manusia memang tidak selamanya baik.
Saya sendiri mencoba berasumsi. Mungkin ada pemain yang melakukan cheat terhadap jaringan saya. Mengingat, saya bermain dengan cukup solid dan bisa membantu teman saya. Cheat dalam gim juga sudah biasa terjadi. Maka saya pikir memang jaringan saya sedang diacak lawan.
Untuk mengatasinya, saya aturlah jaringan ke dalam mode pesawat. Karena biasanya cheat itu bisa hilang jika diatur ke mode tersebut. Sayangnya, cara tersebut tidak berhasil. Karakter gim saya masih saja patah-patah, susah bergerak apalagi mengeluarkan skill.
Galaulah saya, marahlah saya. Apalagi beberapa permainan sebelumnya saya sedang sial berurut-turut karena bertemu tim noob. Saya berani bilang itu, karena memang cara bermain saya sudah bagus, dapat medali emas terus. Bahkan beberapa kali MVP.
Selepas kejadian itu, dan pengalaman buruk bertubi-tubi itu, maka saya putuskan menghapus gimnya. Sudah capek dipermainkan situasi. Lelah buang-buang waktu menaikkan peringkat, tapi hasilnya buruk sangat. Payah memang saya ini.
Agar saya lupa dengan kegalauan itu, saya coba buka sosial media saja. Hasilnya sama ternyata, jaringan tetap saja lelet. Saya bahkan tidak bisa membuka beranda. Malah bosan menunggu. Padahal tadinya saya mau sedikit memberi kata mutiara kepada provider yang biasa saya komplain kalau terjadi masalah. Tapi sebab jaringan lelet, saya pada akhirnya tidak jadi melakukan itu.
Membuka YouTube, Whatsapp, Instagram, dan lainnya pun sama saja. Tidak ada yang mau mengerti kekesalan saya.
Sebagai jalan terakhir, agar otak saya kembali segar, saya paksakan membuka blogspot. Menulis segala keluh kesah hari ini, di sini, ditulisan yang tepat sedang kamu baca.
Meski beberapa kali saya tidak masuk blogspot, saya tetap memaksanya. Ini jalan terakhir. Dan ya, semoga tulisan ini sampai pada pembaca sekalian.
Tulisan ini tidak membahas tips maupun trik agar jaringan sinyal pulih kembali. Tapi tulisan ini sengaja saya buat untuk mengingatkan diri sendiri. Bahwa jaringan lelet, ternyata ada hikmahnya buat saya.
Posting Komentar